A. Pengertian
Audio maupun radio dua-duanya
merupakan media pembelajaran berbasis visual atau bunyi. Audio berasal dari
kata audible yang artinya suara yang dapat didengar wajar oleh manusia (20 Hz-20.000Hz).
Audio digunakan menjadi media pembelajaran ketika suara yang direkam disimpan
memakai alat perekam kemudian diperdengarkan kembali pada peserta didik.
Keterkaitan media radio adalah
jangkauannya yang luas meliputi pelosok tanah air. Harga media radio pun lebih
murah namun radio adalah media komunikasi searah sehingga ketika ada yang
kurang jelas, para pendengar tak dapat bertanya langsung.
Saat ini teknologi berkembang pesat
dan radio pun data dinikmati dari internet yang diistilahkan radio streaming.
Radio streaming dapat diakses di seluruh dunia dengan syarat harus memiliki
komputer.
B.
Model Pemanfaatan Media Audio Untuk Pembelajaran
1. Terintegrasi dengan media cetak
(buku/ modul)
2. Pemanfaatannya diintegrasikan dengan
media cetak
3. Pengintegrasiannya bias murni dan
semi. Murni maksudnya antara audio dan cetak saling melengkapi satu sama lain
dan tidak dapat dipakai secara masing-masing. Semi masih memungkinkan
penggunaan salah satu dari audio atau media cetak
4. Untuk pengintegrasian murni, mayoritas
materi ada di radio
5. Materi yang ada di audio biasanya
membaca wacana
A. Pengertian
Multimedia terbagi jadi multimedia
linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah multimedia yang
tidak dilengkapi alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan pengguna
contohnya tv dan film. Multimedia interaktif telah dilengkapi alat pengontrol
yang dapat digunakan pengguna contohnya game, pembelajaran interaktif, dll.
Pembelajaran diartikan sebagai proses
penciptaan lingkungan sehingga mendukung terjadinya proses belajar. Multimedia
pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi media yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran.
B. Manfaat
Multimedia Pembelajaran
1. Memperbesar benda yang tak kasat mata
sehingga mudah diamati2. Memperkecil benda yang sangat besar
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks
4. Menyajikan peristiwa yang jauh
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya
6. Meningkatkan daya tarik sehingga menambah minat belajar siswa
C.
Karakteristik Media Dalam Multimedia Pembelajaran
1. Menggabungkan audio dan visual2. Bersifat interaktif
3. Dapat digunakan tanpa bantuan orang lain
4. Mampu memperkuat respon pengguna
5. Member keluluasaan pada siswa untuk mengontrol kecepatan belajarnya
6. Siswa dapat mengikuti suatu urutan yang jelas
D. Format
Multimedia Pembelajaran
1. Tutorial2. Simulasi
3. Drill & practice
4. Eksperimen
5. Permainan
E. Kualitas
Pembelajaran
Kualitas dapat dimaknai dengan
peningkatan mutu dan efektifitas. Secara defenitif, efektifitas diartikan
sebagai tingkat keberhasilan untuk mencapai tujuan (Etzioni, 1964).
Aspek-aspek dalam efektifitas
belajar:
1. Peningkatan pengetahuan2. Peningkatan keterampilan
3. Perubahan sikap
4. Perubahan perilaku
5. Kemampuan adaptasi
6. Peningkatan intergrasi
7. Peningkatan pertisipasi
8. Peningkatan interaksi cultural
F. Dampak
Multimedia Pembelajaran Interaktif
1. Belajar bersifat aktif, kolaboratif
dan terkondisi dalam konteks dunia yang riil2. Punya tiga lingkungan belajar yaitu lingkungan belajar preskriptif, demokratis dan sibernetik
3. Pembuatan desain pembelajaran multimedia dibuat berdasarkan besar kecilnya control siswa atas pembelajarannya
4. Berkaitan dengan umpan balik
5. Multimedia seolah-olah bersifat isolative tapi dapat diatasi dengan beberapa cara sehingga siswa punya kontak yang baik dengan anggota kelompok lainnya
G. Peningkatan
Kualitas Pembelajaran
Perbaikan kualitas
pendidikandiarahkan pada peningkatan kualitas proses pembelajaran, pengadaan
buku bacaan serta alat-alat pembelajaran.
Manfaat perkembangan pembelajaran
multimedia:
1. Solusi dalam peningkatan kualitas
pembelajaran2. Memudahkan proses pembelajaran
3. Menggantikan ataupun melengkapi pembelajaran konvensional
No comments:
Post a Comment